Teknologi Bioproses

sumber gambar

Teknologi Bioproses adalah salah satu jurusan dari 2 jurusan yang ada di Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia. Pada awalnya, jurusan ini merupakan peminatan (cabang konsentrasi) dari jurusan Teknik Kimia di departemen tersebut. Tetapi kemudian karena adanya perkembangan zaman serta prospek yang menjanjikan plus perkiraan akan diperlukannya lulusan teknologi bioproses maka peminatan tersebut dijadikan jurusan tersendiri sejak tahun 2008. Angkatan pertama jurusan tersebut akan diwisuda pada tahun 2012. Selain di Universitas Indonesia, Program Studi Teknologi Bioproses juga terdapat di beberapa perguruan tinggi lain, yakni UGM, Unbraw dan yang paling pertama adalah Al-Azhar. Selain itu, kabarnya ITB juga akan membuka program studi teknologi bioproses pada tahun 2012 ini.

Lalu, seperti apa teknologi bioproses itu? Apa saja yang dipelajari? bagaimana prospek kerjanya dan apa perbedaanya dengan teknik kimia, serta bioteknologi yang ada di prodi Biologi FMIPA UI? Saya akan coba mengulas hal tersebut.

Teknologi bioproses adalah program studi yang mempelajari mengenai operasi, proses dan berbagai hal berkenaan dengan mikroorganisme dan juga reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada mahluk hidup serta disebabkan oleh mahluk hidup tersebut. Mikroorganisme tersebut meliputi bakteri, jamur, alga, spora serta virus. Materi yang dipelajari pada prodi tersebut mirip dengan teknik kimia. Sebagai perbandingan sederhana, (terimakasih kepada kak Kenny) apabila teknik kimia diibaratkan nasi, maka teknologi bioproses diibaratkan lontong. Keduanya sama-sama terbuat dari beras, tetapi berbeda pengemasannya. Begitulah kira-kira perbedaan kedua prodi yang ada dalam satu departemen tersebut. Teknologi bioproses dapat memberikan peranan yang cukup besar dalam berbagai bidang di kehidupan manusia seperti bidang farmasi, pangan, serta energi.

Pada bidang farmasi, Sarjana Teknologi Bioproses dapat melakukan rekayasa proses pembuatan dan pengemasan serta pengawetan obat-obatan melalui proses produksi yang melibatkan mikroorganisme,. Selain itu, luusan biop juga bisa berkiprah di bidang vaksin. Sementara dalam bidang pangan, mereka dapat melakukan kontribusi dengan melakukan pengolahan pangan, pengawetan pangan, serta berperan dalam bidang bahan baku pangan (pertanian) seperti dengan memproduksi bibit unggul secara massal. Dalam bidang energi, Sarjana Biop (begitu jurusan ini sering disebut mahasiswa teknologi Bioproses UI) dapat melakukan rekayasa produksi bahan bakar sehingga menghasilkan bahan bakar dengan kualitas tinggi serta ramah lingkungan sehingga mampu memberikan solusi bagi kebutuhan terhadap energi berkelajutan, seperti biodiesel maupun bioethanol. Tetapi dalam semua bidang tersebut, sarjana biop menjalankan peranannya tanpa terlepas dari 'sahabatnya' yakni mahluk hidup, termasuk mikroorganisme. Sebagai contoh, dalam mengawetkan makanan, mereka mengendalikan mikroorganisme yang ada pada makanan sedemikian rupa sehingga makanan dapat awet dan aman dikonsumsi.

Lalu apa perbedaan antara teknologi bioproses dan bioteknologi yang ada di prodi Biologi FMIPA UI? Jawabannya adalah pada skala. Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, beberapa kali saya menyertakan kata-kata "massal". Mengapa? Karena di sanalah letak perbedaan antara bioteknologi dan teknologi bioproses. Secara sederhana, bioteknologi berperan untuk menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru, sedangkan teknologi bioproses berperan untuk memproduksi produk bioteknologi secara massal (skala industri). Melalui produksi skaa industri tersebut, harga produk menjadi lebih terjangkau. Hal tersebut dilakukan sebab walau bagaimanapun, apabila produk bioteknologi bermanfaat tetapi tidak dapat dijangkau seluruh kalangan, maka hal tersebut tidak akan begitu berarti bagi masyarakat banyak.

Nah, bagaimana sekarang, apakah sudah cukup terbuka wawasannya mengenai teknologi bioproses? Saya lanjut yaa..

Mungkin ada juga yang ingin mengetahui beberapa gambaran lain mengenai teknologi bioproses. Sedikit gambaran, teknologi bioproses dapat berkiprah untuk mewujudkan beberapa hal seperti plastik yang biodegradable, biomaterial, serta pengolahan limbah yang efisien baik melalui metode membrane filter maupun metode lainnya. Semua itu bisa dicapai dengan memanfaatkan bahan alam, tumbuhan, dll. Cakupan bioproses sangat luas, bagi saya pribadi.

Kemudian, apa saja yang dipelajari? Sejauh ini dalam semester pertama (yang baru saja saya lalui sepuluh hari yang lalu) beberapa materi yang dipelajari bersangkutan dengan reaksi kimia, proses-proses pencampuran, jenis pemisahan/separasi, serta beberapa hal mengenai mikroorganisme terutama pertumbuhan dan cara pengendaliannya.

Tambahan, di semester dua saya juga mempelajari tentang mikroorganisme dan materi lain mengenai biologi. Selain mata kuliah prodi, saya juga mempelajari fisika dasar, kimia analitik, bahkan aljabar linier.

Adapun prospek kerja sarjana teknologi bioproses bisa dilihat di blog senior saya :
silahkan klik di sini, dan update-an dari beliau : link (Silahkan klik).

Semoga semua ini membantu, apabila masih ada hal-hal yang ingin diketahui lebih lanjut, silahkan bertanya melalui komentar di blog ini atau langsung ke froum motegum dan memulai sebuah diskusi. Apabila ada yang berminat masuk ke Prodi Teknologi Bioproses UI, saya siap sedia membantu dengan memberi informasi yang saya ketahui. :)