PENDAHULUAN SPEKTROSKOPI
INTODRODUCTION TO SPECTROSCOPY
Mohamad Teguh Gumelar
Spektroskopi merupakan cabang ilmu pengetahuan di mana cahaya tampak (visible light)
diurai menjadi gelombang-gelombang komplementernya yang masing-masing
gelombang memiliki panjang tersendiri. Tetapi, pada era modern dewasa
ini, spektroskopi memiliki arti yang lebih luas dengan melibatkan sinar
lain seperti sinar X, UV dan juga infra merah
Spectroscopy is a branch of knowledge wahere visible light decomposed to it's complementary waves. Every complementary waves has their own wavelength. But nowadays, spectroscopy has a wider definition by also including X ray, UV and also infrared, not only visible light.
Cahaya, yang merupakan gelombang elektromagnetik, dapat merambat meskipun di ruang hampa (tanpa medium), dengan kecepatan c = 3.00 x 108 m/s (ini merupakan kecepatan maksimum cahaya). Ketika melalui sebuah medium, maka gelombang tersebut akan terhambat oleh interaksi antara medan elektromagnetik dari gelombang cahaya itu sendiri, dengan ikatan elektron pada atom atau molekul yang ada pada medium. Berikut ini adalah ilustrasi gelombang elektromagnetik (GEM):
Light, an electromagnetic wave, can spread even through vacuum space (without medium) with velocity of c = 3.00 x 108 m/s (this is the maximum velocity). If the light spread through medium, the wave will be inhibited by the interactions between the electromagnetic field (of the wave) and the electron bonds (in the medium). Here is an illustration of electromagnetic wave :
Spectroscopy is a branch of knowledge wahere visible light decomposed to it's complementary waves. Every complementary waves has their own wavelength. But nowadays, spectroscopy has a wider definition by also including X ray, UV and also infrared, not only visible light.
Cahaya, yang merupakan gelombang elektromagnetik, dapat merambat meskipun di ruang hampa (tanpa medium), dengan kecepatan c = 3.00 x 108 m/s (ini merupakan kecepatan maksimum cahaya). Ketika melalui sebuah medium, maka gelombang tersebut akan terhambat oleh interaksi antara medan elektromagnetik dari gelombang cahaya itu sendiri, dengan ikatan elektron pada atom atau molekul yang ada pada medium. Berikut ini adalah ilustrasi gelombang elektromagnetik (GEM):
Light, an electromagnetic wave, can spread even through vacuum space (without medium) with velocity of c = 3.00 x 108 m/s (this is the maximum velocity). If the light spread through medium, the wave will be inhibited by the interactions between the electromagnetic field (of the wave) and the electron bonds (in the medium). Here is an illustration of electromagnetic wave :
Gambar 1. Ilustrasi GEM (sumber : http://www.analyticalspectroscopy.net/ap1_html_9ef1e6d.jpg)
Pada analisa kimia, GEM dimanfaatkan untuk menganalisa sampel baik
secara kuantitatif maupn kualitatif. Secara garis besar, analisa kimia
dengan menggunakan GEM terbagi menjadi dua, yakni absorpsi dan emisi.
Kedua jenis spektroskopi tersebut dijelaskan dalam file terpisah di link berikut ini :
In chemical analysis, electromagnetic wave can be utilized to analyze samples, in qualitative or quantitative purposes. Generally, chemical analysis which use electromagnetic waves divided into two kinds, absorptions and emissions. Both analysis is described in another post, linked below (you can click on it) :
In chemical analysis, electromagnetic wave can be utilized to analyze samples, in qualitative or quantitative purposes. Generally, chemical analysis which use electromagnetic waves divided into two kinds, absorptions and emissions. Both analysis is described in another post, linked below (you can click on it) :
- Absorpsi
- Emisi (Link segera/coming soon)
DAFTAR PUSTAKA
Skoog, Douglas A; West, Donlad M; Holler, F. James. 2004. Fundamentals of Analytical Chemistry. Canada : Thomson Learnng, Inc.
0 komentar:
Posting Komentar